Apa itu Euro 4 – Standart Emisi gas buang EURO (Euro Emision Standart) merupakan standart emisi gas buang yang di keluarkan oleh European Union yang bertujuan untuk memperkecil dampak pencemaran yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor.
Standart emisi EURO digunakan untuk membatasi emisi kendaraan bermotor yang manusia gunakan dan berdampak pada lingkungan yang memiliki banyak zat berbahaya seperti :
Karbon Monoksida ( CO )
Nitrogen Osida ( NoX )
Hydro Carbon ( HC )
Particullar Matter ( PM )
Semakin tinggi standart Euro yang ditetapkan, maka semakin kecil batas kandungan zat zat tersebut.
Pada saat ini Indonesia masih menggunakan baku mutu EURO 2 untuk mesin Diesel, berdasarkan KepMen Lingkungan hidup no.141/ 2003 ternatng ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor yang sedang diproduksi.
Dan pada tahun 2022 ini dimulai bulan April Indonesia menuju kepada EURO 4 , berdasarkan PerMen LHK No. P20/ MENLKH/ SETJEN KUM.1/ 3/2017 Tentang bakumutu Emisi gas buang kendaraan bermotor katagori M, N & O.
Berdasarkan tabel index bakumutu yang tertera dalam PerMen LHK No. P20/ MENLHK/ SETJEN KUM.1/ 3/2017 tentang bakumutu emisi gas buang kendaraan bermotor kategori M,N dan O adalah sebagai berikut :
Untuk Standart baku mutu EURO GLOBAL adalah sebagai berikut dibawah ini :
MENGAPA HARUS EURO 4 DI INDONESIA ?
Dari bahasan di atas sudah di teragkan bagaimana pengaruh emisi gas buang kendaraan bermotor yang sekarang ini terjadi sangat menjadi perhatian dan konsentrasi tidak hanya oleh pemerintah dan pemerhati lingkungan, tetapi sudah menjadi ISSUE global tentang bagaimana keberlangsungan hidup dimasa yang akan datang.
Untuk itu Indonesi sebagai negara yang sedang berkembang yang memiliki banyak sekali bidang Industri dan perdagangan yang memerlukan banyak alat transportasi khususnya kendaraan bermotor, untuk itu Indonesia mau tidak mau menjadi bagian dari ISSUE global mengenai linegkungan Hidup terutama Polusi Udara kendaraan bermotor.
STANDART PERATURAN EMISI DIBERBAGAI NEGARA.
Pemerintah mencanangkan standart Emisi ini karena ingin memiliki komitmen untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26% pada tahun 2020 mendatang, yang ketika itu diungkapkan pada pertemuan di PITSBURG ( Amerika serikat ) pada 2019 silam. Selain itu Indonesia berusaha mengejar ketertinggalan dari negara lain dimana sudah menerapkan standart EURO 4 bahkan sampai EURO 6.
Dari bahasan diatas terhadap kelangsngan bisnis otomotif di Indonesia tentulah ISUZU sangat konsern dan telah siap untuk memberikan Produk dan pelayanan terbaik kepada pelanggannya. untuk itu ISUZU telah menyiapkan semua type dan Variant yang telah memiliki mesin dan spesifikasi kendaraan EURO 4
Sistem EGR ( Exhaust Gas Recirculation ) mensirkulasikan kembali sebagian gas buang ke intake manifold untuk mengurangi suhu pembakaran, yang menghasilkan pengurangan emisi Nitrogen Okesida ( NoX )
DOC berfungsi untuk mengurangi PM ( Particulate Matter ) dengan cara melewatkan gas buang melalui Oxidation Catalyst.
Pengaruh Implikasi Produks ISUZUeuro 4 terhadap ekosistem kendaraan Niaga di Indonesia tidak hanya tertuju dan berpengaruh kepada ATPM semata, akan tetapi terkait dan saling berhubungan dengan Industri pendukung, sperti penyedia produk part dan industri Karoseri pendukug lainya.
Truk Isuzu dan Biosolar – ISUZU telah siap menghadapi segala perubahan termasuk penerapan standart Emisi EURO 4 yang mana di Indonesia juga gencar di galakan pemakaian BBM ramah lingkungan yaitu BBM BIOSOLAR. namun jangan Khawatir TRUK ISUZU DAN BIOSOLAR merupakan pasangan yang tak terpisahkan, artinya ISUZU sudah dapat mengantisipasinya.
Perbedaan BIOSOLAR dengan Solar biasa adalah adanya kandungan Fatty, Acid, Metil, Eter ( FAME ) yang didapat dari minyak sawit. BIOSOLAR diklaim memiliki beberapa keunggulan, seperti meningkatkan PERFORMA MESIN, kemudian sifat FAME yang DETERGENCY sehingga mampu membersihkan mesin, tetapi di balik itu bisa juga potensi masalah seperti pengendapan kototan solar seperti GELL pada tanki.
Sementara itu management ISUZU mengklaim bahwa BIODIESEL atau BIOSOLAR tidak mempengaruhi Hilang nya GARANSI jika menggunakannya, pada saat keterpaksaan harus mengisi bbm pada truk bermesin EURO 4. dan penegasan itu merupakan indikasi bahwa ISUZU EURO 4 telah siap dalam menghadapi perubahan iklim industri yang terjadi.
TRUK ISUZU DAPAT MENGGUNAKAN BBM BIOSOLAR INI RAHASIANYA
1. STRAINER
Mesin Euro 4 pada umum nya menggunakan sistem COMMON RAIL yang mana terdapat INJECTOR NOZEL yang memiliki lubang yang sangat kecil, dimana bbm BIOSOLAR umumnya menimbulkan FLAK berupa Gell,salah satu opsi penanganan bisa di pasangkan alat tambahan berupa STRAINER yakni alat pemisah uap air dan Solar yang datang dari tangki menuju FILTER SOLAR.
2.PREVENTIF MAINTENANCE BERKALA
truk isuzu dan Biosolar – Untuk menjaga performa mesin Isuzu Euro4 agar tetap terjaga di Customer terutama efek dari bahan bakar yang digunakan, mohon Dealer Isuzu dapat memberikan edukasikan dan rekomendasi mengenai perawatan kendaraan Isuzu Euro 4 dengan detail sbb :
Merekomendasikan kepada Customer untuk melakukan pembelian bahan bakar dengan spesifikasi Euro4 di SPBU resmi untuk mejaga kualitas bahan bakar (kontaminan) yang digunakan.
Menggunakan parts genuine Isuzu terutama pre dan main fuel filter untuk menjaga dan memaksimalkan penyaringan bahan bakar jika terdapat kontaminan (detail part number sbb) :
Jika dalam situasi atau kondisi tertentu Customer tidak bisa mendapatkan bahan bakar sesuai spesifikasi Euro4 di SPBU resmi disarankan untuk melakukan perawatan (maintenance) sebagai berikut : a. Mempercepat penggantian filter bahan bakar (pre filter dan main filter) setiap 5.000 km b. Melakukan berkala pengecekan dan pembuangan / drain pre filter setiap seminggu sekali c. Rutin melakukan pengecekan tangki bahan bakar dan dilakukan pengurasan jika terdapat kontaminan d. Disarankan untuk melakukan pemanasan engine (warming up) maximum seminggu sekali sekurang kurangnya 15 menit mengacu ke Isuzu buletin terkait penanganan unit stock (Traga Euro 4) No. IASB.2022.06.003. Jika kendaraan tidak bisa dilakukan maintenance selama 1 bulan atau lebih, mohon untuk dilakukan pengecekan dan pembuangan / drain pre filter. Jika ditemukan kandungan air atau kontaminan, mohon untuk dilakukan pengecekan tangki serta melakukan penggantian filter bahan bakar (pre filter dan main filter) e. Menggunakan Injector cleaner sebagai preventif dalam reguler maintenance (Part Number Injector cleaner : I5-60000 250-A) f. Penggunaan Injector Cleaner Isuzu mengacu pada petunjuk yang tertera di botol kemasan Injector Cleaner.
Maintenance berkala dapat di lakukan dengan Mandiri atau melalui Bengkel Resmi ISUZU, namun jika dapat dilakukan mandiri lebih baik, dan point point pengerjaan dapat di lakukan sendiri sehingga lebih dapat mengenal komponen VITAL dari Mesin Euro 4. sehingga PERFORMA KENDARAAN dapat terjaga.
Sejarah Isuzu Motor Indonesia – Isuzu dikembangkan pertama kali di Jepang tahun 1937 dan telah menjadi pengembang mesin diesel terkemuka di tingkat global. Melayani pelanggan di seluruh dunia dengan produk dan layanan bermutu tinggi, sedangkan terkini dengan Produknya ISUZU EURO 4 dan tekhnologi commonrail sejak 2011
Isuzu ikut menciptakan kesejahteraan sosial melalui bisnisnya. Peranannya begitu penting dalam industrinya, sebagai manufaktur kendaraan, kendaraan niaga serta komponennya. Isuzu unggul dalam produksi truk dan mesin diesel canggih yang meminimalkan dampak lingkungan. Kekuatan teknologi inilah yang menjadi jaminan sukses Isuzu di masa depan.
Isuzu di Indonesia sudah mulai dipasarkan sejak tahun 1960, produk yang paling dikenal adalah Isuzu Bison. Pada tanggal 3 Mei 1974 didirikan perseroan dengan nama PT. Pantja Motor oleh PT. Pantja Niaga bersama dengan Ir Rustam Darwis yang berkedudukan di Jakarta. Pada tanggal 6 Mei saham PT. Pantja Motor 100% menjadi milik PT. Pantja Niaga.
Di tahun 1988 PT. Unitras Pertama membeli 68% saham PT. Pantja Motor dan sisanya tetap dimiliki oleh PT. Pantja Niaga. Pada tahun 1991 PT. Astra International Tbk menjadi pemilik mayoritas PT. Pantja Motor dengan 75% saham yang dibeli melalui PT. Aryaloka Sentana dari PT Unitras Pertama. Di tahun yang sama Isuzu Panther TBR 52, 2300 cc Diesel Direct Injection diluncurkan ke pasar.
Dengan isuzu pelopor pengguna mesin diesel untuk kendaraan bermotor niaga serba guna (KBNS) dengan diluncurkannyua Isuzu Panther. Sejak itum produk ini sukses di terima oleh konsumen karena ketangguhan dan nilai ekonomisnya.
Pada tahun 1995, diliuncurkan Isuzu Elf, 2800 cc Diesel Direct Injection. Di tahun 1996 dikeluarkan Isuzu Panther TBR 54, 2500 cc Diesel Direct Injection dan juga Isuzu Borneo, truck kelas medium. Pada tahun itu juga, masuknya investor asing pada PT. Pantja Motor yaitu Isuzu Motors Ltd dan Itochu Corporation.
SEJARAH ISUZU MOTOR INDONESIA
SEJARAH ISUZU MOTOR INDONESIA – Di tahun yang sama pula isuzu menyelenggarakan Laga Pantura I yang membuahkan hasil 1 liter solar dapat menempuh jarak 31 km. Di tahun 1997, PT. Pantja Motor mengeksport Isuzu Panther ke Negara Filipina dan Taiwan, dan di tahun 2000 diluncurkan Isuzu New Panther 160, 2500 cc Dieseil Direct Injection. Tidak selang lama pada tahun 2001, Isuzu New Panther 160 Touring dikeluarkan oleh PT. Pantja Motor.
Pada tahun 2002, Isuzu kembali menyelenggarakan laga Pantura II, dengan memecahkan rekor baru I liter solar untuk 33,87 km. Tahun berikutnya Isuzu menyelenggarakan Laga Wisata Jakarta, dengan memecahkan rekor Muri dengan konvoi kendaraan sejenis (Isuzu Panther) terpanjang 863 unit. Isuzu menambah jumlah negara untuk eksport Isuzu Panther, dengan mengirim CKD ke negara Vietnam dan India di tahun 2005. Pada tahun 2007, laga Wisata Surabaya diselenggarakan dengan jumlah peserta 1.022 kendaraan Isuzu Panther.
Pada tahun ini juga, Isuzu mencanangkan sebagai tahun untuk Commercial Vehicle. Pada Agustus 2007, gedung head office Isuzu diresmikan, seluruh kegiatan dipindahkan di gedung baru.
Akhirnya pada tahun 2008, penanda tanganan DTS (Deed of Transfer of Shares) dilaksanakan pada tgl 4 Februari 2008, saham yang dilepas PT. Arya Kharisma kepada Isuzu Motor Ltd sebanyak 14.88%, sehingga komposisi saham berubah menjadi PT. Arya Kharisma (Astra Int’l) 44,94%, Isuzu Motors Ltd 44.94% dan PT. PPI sebanyak 10.12%. Pada 14 April 2008, melalui RUPS maka diputuskan nama PT. Pantja Motor berubah menjadi PT. ISUZU ASTRA MOTOR INDONESIA. Di tahun 2015, komposisi pembagian saham berubah menjadi 50% dipegang PT. Arya Kharisma (Astra International) dan 50% oleh Isuzu Motors Limited.
MANAGEMENT
Susunan Komisaris & Direktur
Dewan Komisaris :Presiden Komisaris : Shinsuke Minami
Commonrail Engiine Isuzu merupakan manufatur yang bisa dibilang sebagai pioner dalam pemakaian teknologi commonrail pada Mobil Truk. Sistem yang mengelola dan menyemprotkan bahan bakar ke dalam jantung mekanis diesel ini memiliki banyak keunggulan, di banding dengan mesin diesel konvesional.
Pada Kendaraan ISUZU tekhnologi Commonrail sudah lama diterapkan, terutama pada Variant Isuzu GIGA, dan yang terbaru tekhnologi Commonrail di terapkan pada Model Isuzu ELF NMR 81 SHD dengan Tenaga mesin 150 PS, mesin sangat power full bertenaga tetapi sangat effisien pemakaian bahan bakar serta ramah lingkungan, karena mesin terdengar tidak kasar dan tidak berisik seperti mesin Diesel pada umumnya.
Commonrail Engiine Isuzu teknologi yang dibutuhkan saat ini yang sudah Isuzu kembangkan, adalah engine commonrail. Engine ini akan membantu Isuzu untuk mengahadapi regulasi pemerintah mengenai Euro 4. Selain itu juga, engine ini akan membantu konsumen dalam penghematan bahan bakar, dikarenakan sistem common-rail ini bisa mengatur pembakaran dengan tepat,” jelas Attias Asril, General Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
COMMONRAIL ENGIINE ISUZU
COMMONRAIL ENGIINE ISUZU – Beragam keunggulan yang didapat dari sistem ini. Berikut ini adalah kehebatan common-rail besutan Isuzu:
Teknologi common rail mampu untuk menurunkan emisi dan output yang lebih tinggi, yang berhubungan dengan tekanan injeksi.
Mengurangi kebisingan dan emisi gas buang, lantaran adanya pengendalian kuantitas injeksi bahan bakar.
Meningkatkan kinerja mesin karena kontrol waktu yang fleksibel.
Bebas mengendalikan tekanan injeksi, sebagai respons terhadap putaran dan beban mesin.
Mesin-mesin Isuzu direkayasa untuk menghasilkan tenaga dan tendangan torsi yang cukup (tidak berlebihan) agar tekanan mesin tidak terlampau tinggi. Tujuannya untuk mengurangi keausan engine dan meningkatkan umur komponen. Keandalan ditentukan dengan menciptakan campuran bahan bakar / udara yang optimal dan memastikan bahwa panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran adalah konstan dan juga disemprotkan secara seragam,” Papar Iwao Sasaki, Chief Engineer Isuzu Motors Limited’s PT Product Planning & Engineering Dept.
Upaya desain mesin yang dilakukan Isuzu, ditujukan untuk menghasilkan torsi maksimum pada putaran mesin rendah – di bawah 2.000 rpm – karena pada kecepatan tersebut, konsumsi bahan bakar paling ekonomis dan karakteristik respons mesin dianggap positif yaitu memiliki daya tarik (pulling power) yang bagus.
Namun di luar itu semua, kontaminasi bahan bakar adalah salah satu musuh terbesar dari mesin common-rail. Kemudian penggunaan bahan bakar berkualitas buruk pun akan memiliki efek negatif pada sistem bahan bakar common rail diesel (CRD). Filter bahan bakar dan pemisah air tidak dapat menghapus semua jejak air, terutama sekali campuran bahan bakar dan air menjadi teremulsi.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, Isuzu sudah memiliki jawaban saat membangun mesinnya agar kuat melawan kerusakan seperti itu. “Pertama, kami mengadopsi filter bahan bakar terbaik, yang memiliki efisiensi filtrasi untuk memisahkan air. Kedua, kami memasang filter yang sudah sepaket dengan sistem alarm berbasis sensor level air. Selain itu, injektor bahan bakar juga disusun dengan lapisan khusus, yang melindungi terhadap zat asing,” pungkas Sasaki.
Mesin Isuzu sangat Handal apa rahasianya – Isuzu adalah pabrikan otomotif yang sangat terkenal dalam membuat mesin Diesel yanf Handal, tangguh dan mengantongi efisiensi bahan bakar yang baik.
Di balik itu semua, terdapat pula sebuah sistem common-rail yang menyokongnya. Nah, saat Isuzu membuat perangkat lunak Electrick Control Unit (ECU) untuk diesel common-rail (CRD) baru, pabrikan memperhitungkan banyak hal demi tercapainya keseimbangan sempurna antara daya dan keandalan sebuah mesin. Lantas seperti apa?.
Semua mesin Isuzu direkayasa dan di Rancang untuk menghasilkan tenaga dan tendangan torsi yang cukup (tidak berlebihan) agar tekanan mesin tidak terlampau tinggi. Tujuannya untuk mengurangi keausan engine dan meningkatkan umur komponen.
Keandalan ditentukan dengan menciptakan campuran bahan bakar / udara yang optimal dan memastikan bahwa panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran adalah konstan dan juga disemprotkan secara seragam,” Papar Iwao Sasaki, Chief Engineer Isuzu Motors Limited’s PT Product Planning & Engineering Dept.
Upaya Rancangan mesin yang dilakukan Isuzu, ditujukan untuk menghasilkan torsimaksimum pada putaran mesin rendah – di bawah 2.000 rpm – karena pada kecepatan tersebut, konsumsi bahan bakar paling ekonomis dan karakteristik respons mesin dianggap positif yaitu memiliki daya tarik (pulling power) yang bagus.
Riset dan pengembangan mesin diesel bagi Isuzu adalah evolusi konstan. Ambilah contoh terbaru dari mesin diesel 4JJ1, yang menggerakkan Isuzu D-MAX dan MU-X.
Jantung mekanis yang tersemat pernah diuji dengan ketat sejauh empat juta kilometer! Isuzu bekerja tanpa lelah untuk lebih meningkatkan mesin dieselnya. Racikan tersebut dilakukan untuk menghasilkan output dan daya tahan yang lebih tinggi, sambil mempertahankan efisiensi termal terdepan di kelas mesin diesel 3-liter.
Pada saat yang sama, perusahaan menuangkan energinya ke dalam proses R&D mesin diesel yang bersih dengan tujuan mengurangi emisi partikulat (PM) dan nitrogen oksida (NOx).
Namun di luar itu semua,kontaminasi bahan bakar adalah salah satu musuh terbesar dari mesin common-rail. Kemudian penggunaan bahan bakar berkualitas buruk pun akan memiliki efek negatif pada sistem bahan bakar CRD. Filter bahan bakar dan pemisah air tidak dapat menghapus semua jejak air, terutama sekali campuran bahan bakar dan air menjadi teremulsi.
Namun dalam menghadapi tantangan tersebut, Isuzu sudah memiliki jawaban saat membangun mesinnya agar kuat melawan kerusakan seperti itu. “Pertama, kami mengadopsi filter bahan bakar terbaik, yang memiliki efisiensi filtrasi untuk memisahkan air.
Kedua, kami memasang filter yang sudah sepaket dengan sistem alarm berbasis sensor level air. Selain itu, injektor bahan bakar juga disusun dengan lapisan khusus, yang melindungi terhadap zat asing,” pungkas Sasaki.
