Isuzu Traga mesin mati saat di gas pol ,, ini cata untuk mengatasi hal ini memang perlu di urut satu persatu ; *dimulai dari membersihkan tangki bahan bakar dari endapan lumpur dan kotoran bahan bakar yang kemudian sering disebut dengan istilah “turun tangki.
proses selanjutnya adalah; dengan melakukan *pengecekan saringan solar maupun water sedimenter. Bila saringan solar kotor sebaiknya diganti baru untuk water sedimenter nya jika kotor bisa dibersihkan, atau diganti baru jika ternyata tidak lagi bisa dibersihkan.
Untuk penyebab Traga sering matian maupun tersendat alias brebet sih banyak sekali, namun dalam banyak kasus penyebab terbesar dikarenakan suplay bahan bakar kedalam ruang silinder tidak maksimal.
Bisa jadi karena filter solar yang sudah sangat kotor sehingga menyebabkan aliran solar terganggu, bisa juga disebabkan karena water sedimenter kotor dan penuh air, atau bisa jadi juga dikarenakan fuelpump / boschpump ( bospom ) sudah tidak Presisi karena endapan dari kotoran bahan bakar .
ISUZU TRAGA MESIN MATI SAAT DI GAS POL – Bila kedua hal tersebut diatas sudah dilakukan dan ternyata mesin Isuzu Traga masih tetap mati – matian saat digeber di jalan, berarti masalahnya ada di bagian boschpump ( bospom ). Silahkan lalukan kalibrasi ulang di bengkel kalibrasi boschpump.
Nah itulah tadi penyebab kenapa mesin Isuzu Traga suka mati mendadak di jalan saat di geber. pernahkah kalian para pemilik mobil Isuzu Traga mengalami mesin mobil tiba – tiba mati mendadak saat digeber entah itu saat kecepatan tinggi, saat menurunkan gigi perseneling ataupun bahkan saat mobil melaju dengan kecepatan yang terbilang rendah ? Jika iya, apa sih sebenarnya penyebab mesin mobil Isuzu Traga tiba – tiba mati mendadak ?
Mesin Isuzu CommonRail – dalam sebuah mesin pembakaran internal, Mesin Indirect Injection bahan bakar disuntikkan secara tidak langsung ke dalam ruang pembakaran. Mesin ini dilengkapi Kamar Terpisah.
MESIN ISUZU COMMONRAIL – Jadi Pada Mesin indirect injection ada 2 kamar yaitu ruang bakar utama dan Kamar yang lebih kecil yang digunakan sebagai tempat Nosel ( pengabut bahan bakar) dan Busi Pemanas.Jadi Sistem kerjanya adalah ketika mencapai TOP, Maka Solar disemprokan ke ruang kamar kecil, lalu terjadi Pembakaran dan pembakaran tersebut akan diteruskan kedalam ruang bakar utama. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar.
MESIN ISUZU COMMONRAIL Pada sistem Indirect Injection ini Biasanya dilengkapi dengan Busi Pemanas, Untuk membantu membakar bahan bakar pada waktu dihidupkan pada mesin dingin.
MESIN ISUZU COMMONRAIL Bila Indirect Injection Mesin Diesel, Bahan Bakar Disemprotkan Pada Ruang Kamar Terpisah, Pada Mesin Bensin Indirect Injection Letak Nosel berada di sebelum ruang bakar atau berada di jalur intake ( biasanya berada di belakang katup hisap ) Jadi Ketika Terjadi Langkah Hisap Bahan bakar bensin disemprotkan nosel untuk kemudian terbawa bersama udara masuk, dan ketika langkah kompresi bahan bakar tersebut dibuang.
Pada Mesin Karburator Tugas Nosel Injeksi digantikan oleh karburator.
Pada Mesin Injeksi Langsung Pada Bensin Nosel Penyemprot berada diruang bakar, jadi ketika langkah hisap maka bahan bakar langsung disemprotkan.
Secara Garis Besar konstruksi sama hanya mungkin desain dan penempatan Nosel berbeda dari setiap pabrik mengingat pada bensin selain penempatan multi katup Nosel Injeksi, pada mesin bensin masih harus ada satu tempat lagi yang ditempati oleh Pemantik Api ( Busi ).
Mesin Isuzu Direct Injection
Sesuai Namanya Injeksi Langsung Pada Diesel jenis Ini, Sudah tidak memakai Kamar terpisah, akan tetapi konstruksinya sudah mirip seperti mobil bensin dimana letak nosel langsung di ruang bakar. dimana ketika langkah isap dan kemudian dilanjutkan langkah kompresi maka Bahan bakar Solar disemprotkan oleh nosel.
Pada beberapa varian diesel direct injection juga dilengkapi dengan glow plug atau busi pemanas seperti pada mesin indirect injection. Hal ini tergantung sepenuhnya dari desain masing masing pabrikan. Contohnya pada mesin Isuzu Panther 2500 tipe 4JA1 dia adalah tipe Mesin Diesel Direct Injection Tanpa busi Pemanas.
Pada Mesin Diesel yang lama Mekanime Semprotan Diatur oleh Injection Pump atau kalau bahasa montirnya sering kita dengar Istilah BosPom. Injection Pump adalah Sebuah Pompa Injeksi yang memompa bahan bakar ke silinder mesin diesel.
Secara tradisional, pompa injeksi didorong langsung dari poros engkol dengan roda gigi, rantai atau sabuk bergigi (sering timing belt) yang juga mendorong camshaft. Berputar pada kecepatan setengah poros engkol dalam mesin empat-stroke konvensional.
Waktu penyemprotan bahan bakar hanya beberapa derajat sebelum sebelum Titik Mati Atas. Waktu penyemprotan biasanya kita dengar dengan Timing Pengabutan, Timing Pengabutan bisa dimajukan atau diundurkan sesuai dengan keinginan kita yang akan berpengaruh pada performa Mesin ( Kapan Kapan Kita ulas ya …). Besarnya sistem tekanan injeksi dapat setinggi 200 Bar (sekitar 3000psi).
MESIN ISUZU COMMONRAIL
COMMON RAIL SISTEM
Pada Sistem ini Fungsi dari Injection Pump digantikan Oleh Rail, Pada sistem common rail, bahan bakar dari tangki bahan bakar disuplai ke akumulator. Bahan bakar ini kemudian dikirim melalui pipa ke injectors (rail), yang kemudian disuntikkan ke dalam ruang pembakaran melalui nosel.
Pada Generasi awal Tekanan Bahan bakar sistem commonrail mencapai 600-800 Bar, Sedangkan pada generasi ketiga common rail diesel menggunakan injector piezoelektrik untuk meningkatkan presisi, dengan tekanan bahan bakar hingga 1.800 bar atau 26.000 ps.
Beberapa Keuntungan Dari Commonrail :
Dengan tekanan injeksi (pengabutan yang sangat tinggi maka efisiensi dari mesin akan lebih tinggi ( efisinsi lebih tinggi tentunya bahan bakar akan semakin irit dan tenaga jauh lebih baik).
Mesin diperoleh getaran dan suara yang lebih halus.
Unit dilengkapi dengan Control electronik ( ECU) sehingga waktu pengabutan, timing pengabutan dapat dengan mudah dimanipulasi oleh Piggy back untuk diperoleh tenaga yang lebih baik.